• kemarihope

    Menyembuhkan Diri Setelah Tersakiti

    Di waktu-waktu senggang, di waktu-waktu aku dapat lebih tenang dan rileks kemudian memikirkan tentang kehidupan. Pernah terpikir untuk bertanya kepada mereka-mereka, apa alasan mereka saat melakukan hal-hal curang kepadaku dulu. Kenapa mereka melakukannya? Apa salahku, sehingga mereka berbicara, berpikir bahkan melakukan hal-hal buruk kepadaku? Apalagi mereka melakukannya di belakangku. Pernah berpikir untuk bertanya kepada mereka, kenapa harus menggunakan cara-cara tidak baik dan tidak pantas untuk menyakitiku dulu? Semua pertanyaan-pertanyaan itu bertahan cukup lama di kepalaku, terngiang-ngiang dan berputar-putar begitu saja dalam waktu yang cukup lama, sampai membuat tengkukku terasa berat, sakit yang menjalar dari leher ke kepalaku, ke seluruh bagiannya membuatku tersentak kemudian membuatku hanya bisa menutup mata. Rasanya sakit…

  • bookreview

    The 5 Love Languages

    Sebagai seorang psikolog, aku terbiasa melakukan analisa mengenai seseorang, bagaimana ia bertingkah laku, apa yang dirasakannya, yang dipikirkannya hingga bagaimana ia bersosialisasi dengan orang lain. Dulu, saat masih kuliah, kira-kira 5-6 tahun yang lalu, sebelum memutuskan akan menjadi seorang psikolog klinis anak remaja dan keluarga, aku juga belum memutuskan untuk lebih mendalami bidang yang mana. Semuanya sangat menarik bagiku. Hingga akhirnya, ketika aku lulus kemudian terjun di dunia kerja, ada begitu banyak cerita-cerita mengenai kehidupan pernikahan dan liku-likunya dari klien bahkan dari teman-teman yang sudah menikah. Mereka mengeluhkan berbagai hal mengenai interaksi bersama pasangan di rumah. Ada yang mengatakan, mereka tidak merasa dimengerti oleh pasangan. Ada yang mengatakan pertengkaran selalu…

  • handayunotes

    Catatan si pengantin baru

    Sebenarnya sudah hampir dua tahun, tapi masih berasa sebagai pengantin baru. Tanpa alasan, karena memang masih merasa segala sesuatu yang dirasakan, dipikirkan, yang dilakukan dan tentu saja yang dihadapi adalah sesuatu yang sangat-sangat baru. Bisa dibilang, hampir dua tahun ini akupun masih melakukan adaptasi dengan peran baruku ini sebagai seorang istri. Kalau ditanya, bahagia ga? Jawabannya sudah pasti bahagia. Menyesal tidak? Ya ga dong, sudah jelas. Kemudian pertanyaan selanjutnya, berarti bahagia setiap hari dong, memangnya tidak pernah berselisih? Tidak pernah bertengkar? Nah, menjawab pertanyaan ini yang membutuhkan jawaban yang agak panjang. Dan mungkin juga perlu banyak banget bahasannya. Sebagai pengantin baru, ataupun sebagai penyandang status baru, apapun itu, dari mahasiswa…

  • kemarihope

    Bahagia itu seperti apa?

    “Jangan menyalahkan orang lain atas ‘ketidakberuntunganmu’, ketidakberuntungan datang untuk memintamu mengevaluasi dirimu sendiri, apa yang kurang, apa yang salah. Setelah memperbaiki dan mengevaluasi diri kita sendiri, kebahagiaan akan datang dengan sendirinya. Bukan karena orang yang memberikannya padamu, tapi kebahagiaan itu datang dari dirimu sendiri. Dari perbaikan hati dan pikiranmu.” Setiap yang bernafas, setiap orang yang hidup di dunia ini, pasti sangat mendambakan kebahagiaan, segala cara dilakukan oleh mereka agar bisa mencapai kebahagiaan. Setiap orang memiliki definisi kebahagiaannya sendiri dan pilihan objek yang berbeda sampai membuat orang itu bahagia, contohnya jabatan, uang, popularitas, kecerdasan dll. Banyak orang melupakan bahwa kebahagiaan itu bukanlah bicara mengenai hal yang mewah, hal yang besar yang…